Teks Eksposisi

NIRMANA

sc : google images

Nirmana merupakan gambar yang tidak jelas bentuknya, nirmana juga merupakan keluhan para mahasiswa DKV semester awal. Akan tetapi nirmana menjadi pelajaran dasar untuk menjadi seorang desainer yang baik. Karena nirmana memiliki prinsip dasar desain seperti tata letak, proporsi, dan warna.

Di kelas nirmana kita belajar tata letak seperti penepatan garis dan titik agar nirmana yang kita buat lebih enak dilihat. karena untuk menjadi seorang desainer kita harus mengerti tentang tata letak agar desain yang kita buat informasinya mudah tersampaikan, Serta membuat mata nyaman ketika melihatnya. Tujuan utama tata letak adalah menampilkan elemen gambar dan teks agar menjadi komunikatif.

Selain tata letak kita juga harus mengerti tentang proporsi, karena apabila kita tidak mengerti proporsi desain yang kita buat akan terlihat berantakan. Seperti gambar nirmana walau bentuknya tidak jelas apabila tidak menggunakan proporsi yang tepat maka nirmana yang kita buat akan terlihat berat sebelah. Artinya proporsi dalam desain bermakna keselarasan ukuran antar komponen yang membentuk sebuat desain. Seperti besar kecil, tinggi rendah, Panjang pendek, dan lebar sempit. Semua itu harus selaras perbandingannya antara satu bagian dengan bagian yang lain.

Di dalam nirmana kita juga belajar tentang warna, mulai dari warna primer, skunder, tersier, dan lain sebagainya. Warna sendiri merupakan komponen penting dalam sebuah desain. Terutama, aktivitas yang berkaitan dengan desain grafis. Karena warna mendukung indah atau tidaknya suatu desain dan suatu desain dapat menyampaikan pesannya melalui warna yang digunakan.

Walau nirmana memiliki bentuk yang aneh. Tetapi, nirmana bertujuan untuk  melatih kemampuan mahasiswa DKV untuk  menyusun berbagai unsur seni desain menjadi kesatuan yang indah atau sesuai dengan tujuan yang dimaksud dari desainer tersebut.